Cara Bikin Iklan di Facebook

Cara Membuat Facebook Ads Pertama Anda

Langkah #1 – Create an Ad
Ketika Anda masuk di akun Facebook Anda, di bagian kanan atas layar browser Anda. Anda akan menemukan tombol berwarna hijau yang menunjukkan “Create An Ad” (Buat Iklan). Klik tombol tersebut untuk membuat iklan Facebook pertama anda.

Jika anda tak melihat tombol tersebut, silakan klik tombol “gear” di bagian kanan atas layar anda, kemudian klik “Create Ads” atau “Buat Iklan” atau yang senada dengan itu.

Langkah #2 – Pilih yang Anda Ingin Iklankan
Dalam hal ini, anda memiliki banyak pilihan. Anda bisa mempromosikan URL apapun (entah untuk halaman yang berada dalam Facebook atau yang diluar Facebook), contoh Facebook pages, Facebook application, Facebook event, Facebook place, atau URL eksternal seperti misal situs milik anda atau link affiliasi.
Anda bisa menggiring pengguna Facebook kepada eksternal URL berisi sales letter atau opt in form misalnya, atau Anda juga bisa mempromosikan fanpage Anda guna mendapatkan banyak “like” — guna mendapatkan lebih banyak fans di fanpage Anda dengan lebih cepat.

Langkah #3 – Set Up Iklan Anda
Untuk iklan di Facebook, Anda biasanya diminta untuk menuliskan beberapa sales copy pendek dan juga melakukan konfirmasi URL.
Preview iklan akan ditampilkan di sisi kanan secara live, jadi Anda bisa melihat bagaimana iklan anda nanti ditampilkan langsung saat anda meng-edit-nya. Untuk iklan tertentu, misalnya iklan untuk mendapatkan like untuk fanpage Anda, biasanya Anda tidak perlu menuliskan sales copy tambahan.
Sales copy yang saya maksud merupakan teks yang anda masukkan yang bertujuan untuk membuat calon pelanggan anda mng-klik iklan anda.
Tiga elemen dalam iklan ini, headline, text, dan image. Headline dan image bertujuan untuk menarik perhatian dan menimbulkan rasa penasaran.
Sementara text anda harus berisi sales copy yang anda buat sedemikian rupa agar orang ingin untuk meng-klik iklan anda guna memuaskan rasa penasaran mereka. Pastikan anda sertakan call to action dalam bagian ini.

Langkah #4 – Target Berdasarkan Geografi
Pilihlah negara, wilayah-wilayah, atau kota-kota tertentu dimana anda ingin iklan anda untuk ditampilkan.
Perhatikanlah kotak yang memuat beberapa kota lain dengan jarak sekitar 10, 25, atau 50 mil dari tempat yang Anda pilih, jika misal Anda ingin target tambahan.
Anda bisa buat iklan anda amat tertarget dengan opsi ini karena kemampuan iklan Facebook yang memungkinkan anda men-target tempat seperti negara, provinsi, kota, dan bahkan kode pos. Untuk permulaan, Anda bisa mencoba untuk mengketik kota yang anda targetkan seperti yang saya lakukan di bawah ini dengan mengetikkan kota “Boston”.

Langkah #5 – Target Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Pilih grup dari jenis kelamin mana dan grup umur berapa yang anda ingin tampilkan iklan Anda. Anda bisa centang box di bagian kanan, guna memberi kebebasan pada Facebook untuk menampilkan iklan anda ke orang yang sedikit di luar grup jenis kelamin dan grup umur yang anda tentukan.
Jika anda sudah memiliki data pasti dan spesifik dari grup umur dan grup jenis kelamin tertentu yang ingin anda target, pastikan Anda tidak mencentang kotak di bagian kanan ini.

Langkah #6 – Target Berdasarkan Kategori dan Precise Interest
Pada tahap ini, Anda bisa targetkan iklan Anda pada pengguna Facebook berdasarkan hobi, status, minat, latar belakang budaya, dan lain sebagainya. Super sakti, bukan?
Pilihan-pilihan tersebut meliputi broad categories (kategori luas) dan precise interest (minat tertentu), yang beberapa bisa Anda lihat di bawah ini. Anda bisa target se-spesifik mungkin menggunakan opsi ini.

Ingin men-target perempuan yang sudah menikah dan suka memasak? Anda bisa gunakan fitur ini untuk mempersempit target iklan anda dan mendapatkan iklan yang lebih responsif.
Langkah #7 – Lebih Lanjut Tentang Precise Interest
Jika minat tertentu yang Anda target karena suatu alasan tidak ada di opsi broad categories di atas dan tidak ada di opsi precise interest di atas, maka anda bisa memilih opsi ini.
Ketikkan kata kunci yang relevan dengan hal yang kira-kira menjadi kesukaan target iklan anda, dan Facebook akan secara langsung menunjukkan beberapa pilihan kepada Anda.
Contoh, saya ketik kata “marketing” di bawah ini dan hasilnya secara langsung akan muncul sama persis sesuai dengan kata kunci yang saya ketikkan sekaligus kata kunci relevan lainnya yang mungkin saya juga ingin target.

Anda bisa lebih ‘precise’ lagi dengan fungsi ini, seperti misalnya men-target orang yang menyukai fanpage tertentu. Super powerful!
Langkah #8 – Lebih Lanjut Tentang Broad Categories
Facebook menyediakan banyak sekali pilihan pada broad categories.
Jika Anda melihat kategori di sini yang cocok dengan target pasar yang Anda targetkan, Anda bisa centang kotak kecil di sebelahnya dan iklan Anda akan secara otomatis dimasukkan dalam segmen pilihan anda tersebut.

Langkah #9 – Target Berdasarkan Connection
Meski Anda bisa target iklan anda berdasarkan minat, usia, dan lokasi, Facebook juga menawarkan kepada Anda untuk mentargetkan iklan berdasarkan connection (koneksi).
Contoh, Anda bisa target orang-orang yang terkoneksi dengan fanpage bisnis Anda (pernah ‘like’ fanpage anda misalnya), atau apps tertentu (pernah main ‘perjuangan semut’ misalnya), atau bahkan anda bisa target “friends” dari seseorang (‘friends’ dari orang-orang yang ‘like’ halaman Facebook Belajar Bisnis Online dengan Alam misalnya).
Strategi ini digunakan agar Anda bisa target pengguna yang mungkin tertarik dengan perusahaan Anda atau anda sendiri — atau apapun yang sejenis dengan perusahaan anda.

Fitur targeting tambahan ini juga meliputi orientasi seksual, status hubungan (menikah, tunangan, single, dan lain sebagainya), bahasa, tingkat pendidikan, dan pekerjaan.
Langkah #10 – Tentukan Tujuan dan Harga Iklan
Bagian ini agak ribet.
Intinya, ada dua jenis iklan — CPM dan CPC.
CPM — Cost per miles artinya anda akan ditarik bayaran tiap iklan anda ditampilkan 1.000 kali — entah ada yang meng-klik atau tidak.
CPC — Cost per click artinya anda akan ditarik bayaran tiap kali iklan anda di klik oleh calon pelanggan anda.
Masing-masing ada gunanya. Jika anda merasa target iklan yang anda tentukan kurang spesifik, mungkin lebih bijak jika anda pilih CPC guna memastikan bahwa anda hanya membayar orang yang tertarik dengan iklan anda dan meng-kliknya.
Namun, jika anda merasa anda sudah buat target iklan yang amat spesifik dan tertarget, sehingga anda amat yakin yang lihat iklan anda besar kemungkinan akan meng-klik iklan anda, maka anda bisa gunakan CPM untuk lebih meminimalkan biaya iklan.
Saya pribadi biasanya buat iklan dalam CPC dulu, saya ubah hingga konversi bagus. Jika konversi sudah bagus saya ubah menjadi CPM tanpa mengubah isi iklan.
Untuk ubah CPM menjadi CPC di bagian ini, ubah Objective anda menjadi “click on my ad or sponsored story” di bagian menu drop down-nya.

NOTE: Facebook mengubah tampilan halaman setup iklannya dari waktu ke waktu. Tampilan halaman setup iklan ini juga mungkin berbeda negara per negara. Oleh karenanya, mungkin bagian pricing anda mungkin terlihat seperti ini.

Jika tampilan halaman setup iklan anda seperti ini, klik radio button (tombol bundar) berupa tipe iklan yang anda inginkan. Ingin CPC, klik “Pay per clicks”, ingin CPM klik “Pay per impressions”.
Atau jika halaman setup iklan anda terlihat seperti ini, untuk mengubah CPC menjadi CPM atau sebaliknya, ubah opsi “Bidding” dari “Bid for clicks” ke “Bid for Impressions” atau sebaliknya dengan mengklik menu dropdown di “Bidding“.

Langkah #11 – Review Iklan Anda
Pastikan Anda sudah me-review ulang iklan Anda sebelum Anda iklankan.
Review iklan anda dengan meng-klik tombol “Review Order” yang ada disebelah tombol “Place Order”.

Dan periksalah segala hal untuk memastikan bahwa Anda tahu bagaimana jenis iklan yang anda beli (CPC atau CPM) ketika iklan sudah diterbitkan, siapa yang jadi target anda, dan hal-hal lain di bawah sesuai dengan yang Anda inginkan.

Langkah #12 – Launch Facebook Ads Anda
Klik tombol hijau “Place Order” yang bisa Anda lihat di bawah untuk memulai meluncurkan iklan Anda.
Pastikan Anda memperhatikan iklan Facebook Anda selama launching untuk memastikan bahwa segalanya berjalan dengan lancar, dan pastikan biaya iklan anda keluar dengan bijak.
Pelajari data dari iklan anda selama satu dua hari, cari tahu iklan mana yang menguntungkan — memiliki clickthrough rate (CTR) tinggi, memiliki konversi tinggi, dan fokuskan serta terus perbaiki iklan tersebut.
Sementara cari tahu iklan yang hanya menyedot uang anda, pause iklan tersebut atau ubah jadi menguntungkan berdasarkan data yang telah anda peroleh.
Kunci dari beriklan dimanapun adalah testing terus menerus, buat banyak versi iklan, cari versi terbaik dan terus kembangkan dari situ. Facebook ads bukan perkecualian.
Dan yah….
Saya rasa sekian dari tentang tutorial cara setting Facebook Ads ini, saya harap anda belajar banyak dari tutorial ini.
Artikel tutorial lain mungkin akan membahas lebih lanjut tentang targeting, karena targeting adalah salah satu kunci mendapatkan iklan yang murah meriah di Facebook. Tapi, tentu itu untuk lain waktu…

Tweet